Jumat, 03 Juni 2011

Demonstran Yordania: Putuskan Hubungan dengan Israel


Lebih dari 3.000 warga Yordania telah melakukan aksi demonstrasi di Amman, menuntut pemerintah memutuskan hubungan dengan Israel serta menutup kedutaan Tel Aviv di Amman.

Para anak muda Yordania, anggota parlemen, dan anggota serikat buruh menghadiri demonstrasi, yang diadakan di dekat Kedutaan Besar Israel pada hari Jumat kemarin (3/6), dan meminta pemerintah untuk membatalkan perjanjian Yordania dengan Israel, termasuk perjanjian Camp David dan Oslo Accords.

Para demonstran mengutuk pendudukan Israel di wilayah Palestina dan menekankan bahwa pengungsi 
Palestina di Yordania harus memiliki hak untuk kembali ke tanah air mereka.

Mereka juga membakar bendera Israel dan meneriakkan "Tidak ada kedutaan Zionis di tanah Yordania," "Warga Palestina dan Yordania, satu rakyat bukan dua," "Dari Amman ke Al-Khalil (Hebron), kami menolak skema alternatif tanah air," dan "Rakyat ingin membebaskan Palestina. "

Pemuda dari Gerakan 15 Mei dan Koalisi pemuda Palestina Intifadah Ketiga dan anggota muda dari sejumlah partai oposisi politik menghadiri demonstrasi, Kuwait News Agency melaporkan

Partai-partai oposisi juga berpawai di pusat kota dan ditempat lainnya, meminta pemerintah untuk menangani korupsi dan melaksanakan reformasi politik dan ekonomi.

Para demonstran juga menyerukan pengunduran diri pemerintah Perdana Menteri Yordania Marouf Bakhit dan pembubaran majelis rendah parlemen, namun Bakhit mengatakan tidak berniat untuk melaksanakan reformasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar