Sabtu, 30 Juli 2011

Gaza Terancam Krisis Kemanusiaan Akibat Kurangnya Bahan Bakar



Menteri Kesehatan Hamas Bassam Barhoum dari Jalur Gaza yang miskin telah memperingatkan akan adanya krisis kemanusiaan yang datang akibat kekurangan bahan bakar.

Barhoum mengatakan bahwa pembangkit listrik akan berhenti bekerja jika bahan bakar tidak tersedia dalam beberapa hari mendatang, Ma'an News Agency melaporkan.


Lebih lanjut ia menambahkan bahwa setiap rumah sakit di Gaza akan menderita sebagai akibat dari kekurangan bahan bakar.

Ruang operasi baik di Rumah Sakit Asy-Syifa di Kota Gaza serta Rumah Sakit Eropa Khan Younis telah ditutup.

Rumah sakit Gaza perlu 1.5 hingga 2 milyar liter bahan bakar pada tahun 2011, namun hanya menerima kurang dari 400 ribu liter.

Barhoum menjelaskan bahwa rumah sakit Gaza pada tahun 2010 hanya menerima 25,84 persen dari bahan bakar yang diperlukan. Namun, lebih dari 10 persen itu tidak dapat digunakan.

Selain itu, keadaan darurat di sektor medis Gaza telah dinyatakan pada bulan Juni sebagai akibat dari kekurangan pasokan medis.

Para pejabat di Gaza menyalahkan pengepungan Israel terhadap jalur pantai tersebut yang menyebabkan adanya kekurangan bahan bakar dan pasokan medis.

Pada beberapa kesempatan, pejabat kesehatan Gaza telah menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menekan Israel agar mengakhiri pengepungan ilegal dari Gaza.

Lebih dari 1,5 juta warga Palestina saat ini tinggal di Gaza di bawah kondisi pengepungan, yang dikenakan pada jalur pantai itu pada tahun 2007.

PBB telah berulang kali meminta pembukaan semua penyeberangan ke Jalur Gaza, memperingatkan akan adanya dampak negatif yang parah terhadap penduduk Gaza.

sumber: Eramuslim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar