Jumat, 15 Juli 2011

Situs Resmi Ikhwan Tuduh Israel Menyusup dalam Aksi di Tahrir Square


Situs berita resmi Ikhwanul Muslimin, Ikhwan online, melaporkan bahwa "sisa-sisa Partai Demokratik Nasional yang telah dibubarkan, aparat keamanan negara dan sekutu-sekutu Zionis mereka" mencoba mengguncang Mesir oleh infiltrasi secara berkelanjutan dengan aksi protes di Kairo Tahrir Square.


Situs Ikhwan melaporkan pada tanggal 11 Juli lalu bahwa pada aksi protes yang berlangsung pada 8 Juli, para pengunjuk rasa di Lapangan Tahrir berhasil menangkap tiga "preman" yang membawa pisau dan mata uang asing. Menurut situs, tiga laki-laki tersebut memiliki tato Bintang Daud, simbol Yahudi, yang juga ada pada bendera Israel. Tato sendiri dilarang di bawah hukum Yahudi.

"Sisa-sisa Partai Demokratik Nasional yang dibubarkan, aparat Keamanan Negara dan sekutu Zionis mereka masih mencoba untuk menggunakan preman dan mata-mata untuk menekan pemberontakan rakyat Mesir yang telah berhasil menghancurkan kepentingan orang-orang dari rezim yang digulingkan di Mesir," tulis situs Ikhwan.

Sementara Ikhwan memberikan dukungan resmi untuk aksi protes pada 8 Juli lalu namun memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam kelanjutan aksi protes.

Menurut Ikhwan Online, bom dan gas air mata serta simbol Bintang Daud juga diduga ditemukan dalam milik seorang wartawan televisi satelit yang menghasut demonstran untuk melawan polisi dan mendorong demonstran menyerbu Kementerian Dalam Negeri.

sumber: eramuslim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar