Menteri Pertanian Suswono mengatakan bahwa persediaan sapi hingga Idul Fitri mendatang masih aman. Di tengah keputusan pemerintah Australia menghentikan ekspor sapi ke Indonesia.
“Stok kita aman. Dari sisi sapi bakalan sendiri kita punya stok. Di pelaku penggemukan ada 150 ribu ekor, ini di luar petani lokal,” kata Suswono kepada wartawan di kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/7/2011).
Suswono menambahkan, setiap bulannya, sekira 50 ribu sapi disembelih untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri. “Dari sisi daging kita juga punya kuota. Jika nantinya terjadi peningkatan harga, maka ini permainan pedagang,” imbuhnya.
Saat ini, meski suplai daging sapi dari Australia dihentikan untuk sementara, pemerintah mengklaim pasar daging dalam negeri tidak terpengaruh hal tersebut. Sensus terakhir pemerintah bahkan menunjukkan potensi Indonesia meraih swasembada daging pada 2014.
“Meski belum data pasti, kita memiliki sekira 15 juta sapi potong. Jika bisa memenuhi 90 persen kebutuhan daging di Tanah Air, maka kita mencapai swasembada. Ini sesuai standar Food Agriculture Organization (FAO),” imbuhnya.
Sisa 10 persen lainnya mungkin saja dipenuhi melalui impor. Pemerintah pun tidak akan mengatur dengan siapa Indonesia akan mengimpor sapi karena hal tersebut murni urusan business to business(B to B) pengusaha.
sumber: dakwatuna.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar