Otoritas Yunani dilaporkan telah menyita kapal AS "Audacity of Hope" sesaat setelah kapal itu berlayar menuju ke Gaza dalam upaya untuk mematahkan blokade Israel terhadap jalur pantai Palestina.
Aktivis Amerika dalam Twitter nya pada hari Jumat kemarin (1/7) mengatakan bahwa kapal mereka dicegat oleh penjaga pantai Yunani beberapa saat setelah mereka meninggalkan pelabuhan Perama dekat Athena, seorang koresponden Press TV melaporkan.
Kementerian Perlindungan Sipil Yunani mengatakan Jumat kemarin bahwa penjaga pantai telah diperintahkan untuk mengambil "semua langkah yang tepat" untuk menghalangi kapal yang akan ke Gaza meninggalkan pelabuhan internasional dari Yunani.
Larangan itu datang pada saat penyelenggara armada bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza mengatakan rezim Tel Aviv telah menekan Yunani untuk menghentikan konvoi.
Mereka mengeluhkan bahwa Yunani telah memberikan hambatan administratif untuk para aktivis dalam menanggapi tekanan dari Israel, Associated Press melaporkan, Senin. lalu.
"Kami meminta pemerintah Yunani untuk mengizinkan kami berlayar," kata Ann Wright seorang aktivis.
Para anggota armada juga mengatakan Israel telah berusaha untuk menghentikan mereka dengan menyabotase konvoi. Mereka mengatakankapal Swedia dan Norwegia ditemukan disabotase dengan kerusakan serius pada baling-balingnya.
Para aktivis armada menduga bahwa agen-agen Israel yang bertanggung jawab untuk kerusakan tersebut.
Yunani baru-baru ini meningkatkan hubungan dengan Israel, dan kedua negara sedang mengadakan pembicaraan awal mengenai kesepakatan energi potensial.
Kabinet keamanan Israel telah memerintahkan angkatan laut untuk menggunakan semua cara yang mungkin untuk mencegah armada bantuan internasional dari mencapai Jalur Gaza.
sumber: eramuslim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar